BUAT PARA PELAJAR, TETAP SEMANGAT BELAJAR DI RUMAH,JANGAN PANIK MENGHADAPI VIRUS CORONA, TAPI JANGAN REMEHKAN KARENA SIAPA SAJA BISA JADI KORBAN, SEMOGA PANDEMI CORONA SEGERA BERAKHIR SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG BERSAMA "GARUDA BUKATEJA" DALAM SITUASI PANDEMI COFID 19

Model Pembelajaran CQC

The Best Learning

Adalah sebuah model pembelajaran yang memanfaatkan kumpulan kartu pertanyaan sebagai media pembelajaran. Dengan model pembelajaran CQC dapat menciptakan suasna kelas yang bernuasa kompetisi, pembelajaran benar-benar aktif. Tak ada siswa yang bermain sendiri, apalagi mengantuk.

Dalam pembelajaran dengan model CQC (Collection of Question Card’s) diharapkan peserta didik bukan sekedar menguasai materi pelajaran dengan nilai tinggi, tetapi lebih mengutamakan adanya perubahan sikap dan kebiasaan peserta didik dan berkembangnya karakter yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara. Selama hampir 2 jam pelajaran peserta didik berkompetisi untuk mendapatkan nilai terbaik melalui tiga tahap akan berpengaruh positif terhadap peserta didik dalam hal : 
1. Selama kegiatan pembelajaran peserta didik selalu aktif belajar, membaca buku, menjawab pertanyaan berulang kali. 
2.   Membimbing peserta didik yang tidak mau belajar menjadi belajar, karena apabila tidak mampu menjawab pertanyaan peserta didik diperbolehkan membuka buku (modul).
3.   Dengan adanya sisem kompetisi berkembangnya nilai-nilai karakter, antara lain : jujur, disiplin, mandiri, tanggung jawab, menghargai prestasi, dan gemar membaca.

Manfaat Bagi Peserta Didik :
        1.  Berkembangnya potensi peserta didik selaras dengan kemampuan individu. Berkembangnya  nilai kejujuran, kesempatan untuk mencontek sangat sulit sebab kartupertanyaan yang diambil selalu berlainan nomornya. 
    2. Tumbuhnya kemandirian dan rasa tanggung jawab, semua jawaban harus ditemukan sendiri dan sulit meminta pertolongan teman di sebelahnya.
    3. Terbiasa berkompetisi sehat sehingga tumbuh mental kuat, dari awal sampai akhir pelajaran     peserta didik terus bersaing ketat untuk memperoleh prestasi terbaik, dan menghindari status     sebagai kelompok tersisih. 
    4. Terbiasa membaca buku dengan cepat dan berulang kali, sehingga akan lebih mudah menguasai materi pelajaran.  
    5. Menyenangkan, karena pembelajaran didesain dalam bentuk permainan. Selain itu guru memberikan penghargaan sesuai dengan kerja keras. 
    6. Melatih ketelitian dalam bekerja, ketika sudah banyak pertanyaan yang dijawab peserta didik   harus teliti mencari kartu-kartu pertanyaan yang belum terjawab. 
        7. Belajar menerima kekalahan, karena setiap yang memperoleh nilai namanya terpampang di papan tulis.
        
         Manfaat Bagi Guru  :
    1. Melaksanakan inovasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
    2. Pengembangan kreativitas dan kualitas pembelajaran.
    3. Mengembangkan pendidikan karakter sesuai dengan kurikulum 2013
    4. Memberikan penilaian / penghargaan secara adil
    5. Memberikan keteladanan pada peserta didik cara bekerja keras.
    Comments
    0 Comments